Rabu, 18 Juni 2014

CF-18, BIAR TUA TETAP LIAR



CF-18 Hornet milik Angkatan Udara Kanada


Setelah lebih dari 30 tahun dimodifikasi CF-18 Hornet masih menjadi jet tempur garis depan untuk Royal Canadian Air Force. CF-18 mendukung patroli kedaulatan udara, berbasis di Alberta dan Quebec. Mereka terlibat dalam dalam Perang Teluk 1991, dan operasi Libya 2011. “Tentu saja, masih sangat relevan,” kata Kapten Adam Runge, pilot untuk CF-18 Demonstrasi Team,  Jumat 13 Juni 2014.
Tiga puluh tahun adalah jangka paling lama untuk sebuah pesawat tempur. Tetapi jika pesawat tersebut dinilai masih mampu melakukan tugasnya dengan kemampuan penuh maka itu tidak masalah.
“Kami sudah melakukan beberapa modifikasi struktural selama bertahun-tahun yang telah memungkinkan kita untuk memperpanjang hidupnya. Tapi tidak ada pembatasan pada badan pesawat sejauh apa kita bisa atau tidak bisa lakukan. Kami masih terbang seperti kami terbang 30 tahun yang lalu. Pesawat ini akan menunjukkan kecepatan tinggi, kemampuan di kecepatan rendah, kemampuan manuver merasakan kekuatan mesin ekstrim,” ujarnya sembari tersenyum.
Sumber: tillsonburgnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar