Kamis, 26 Juni 2014

Sejarah F-16 Pesawat Tempur Terbaik Dimasanya

Belum pernah ada dalam sejarah pesawat tempur diproduksi sebanyak F-16. Pesawat tempur ringan multirole ini benar-benar menjadi idola semua negara. Ditambah sikap Amerika yang tidak pelit untuk menjual teknologi ini, dan menjadikan F-16 sebagai pesawat tempur terbanyak yang wira-wiri di langit bumi ini.

F – 16 terpilih finalis dalam program pembangunan militer yang digelar Angkatan Udara AS untuk melahirkan sebuah pesawat yang memiliki kemampuan dogfighting yg unggul dan ringan tetapi dengan biaya murah. Rencana awal, pesawat ini hanya akan diproduksi terbatas untuk Angkatan Udara AS yakni sebanyak 650 pesawat. Tetapi yang terjadi kemudian F – 16 telah menjadi salah satu program produksi militer terbesar dan paling sukses dalam sejarah penerbangan .
Angkatan Udara AS memilih F – 16 untuk mengisi angkatan udaranya pada tahun 1975 . beberapa bulan kemudian, Belgia , Denmark , Belanda , dan Norwegia mengumumkan rencana untuk membeli F -16 . Akhirnya program produksi pesawat dinaikkan menjadi 998 pesawat. Namun belum satu dekade setelah itu 17 angkatan udara di 16 negara juga tertarik untuk menggunakannya. Produksi pun melesat hingga 3.000 F -16 . Saat ini lebih dari 4.200 pesawat berada di 19 negara. Ada yang membeli ada yang mendapat hibah dari bekas AU AS termasuk Indonesia yang mendapat hibah sebanyak 24 pesawat F-16 block 25 yang ditingkatkan kemampuannya menjadi setara block 52.


F – 16 biasanya digunakan untuk misi tingkat tinggi dengan gelombang tempur yang tinggi. Selain itu untuk misi di malam hari maupun saat cuaca buruk pesawat ini pun tetap mampu menjalaninya. Sistem pesawat memiliki kehandalan, redudansi sistem , navigasi, dan akurasi senjata. Tingkat keamanan pesawat ini juga disebut paling tinggi di banding seluruh pesawat tempur yang ada.

Produksi pertama F – 16 dimunculkan pertama pada tahun 1978. dan mencapai 1.000 unit sampai tahun 1983. Jumlahnya meningkat menjadi 2.000 pada awal 1988 , 3.000 di akhir 1991 , dan 4.000 pada awal tahun 2000.

Jumlah jam terbang pun juga fantastis. Seluruh dunia dengan armada F – 16 telah melampaui satu juta jam terbang pada tahun 1986 , dua juta pada tahun 1988 , tiga juta pada tahun 1990 , empat juta pada tahun 1992 , lima juta pada tahun 1994 , delapan juta pada tahun 1998 , dan sembilan juta di tahun 2000. Khusus Angkatan Udara AS, mereka sudah melesatkan pesawat ini dengan lima juta jam terbang pada tahun 1997 .
F – 16 telah mengalami perubahan besar evolusi yang panjang. Secara bertahap pesawat ini mengalami upgrade. yang Pertama muncul model F – 16C / D pada tahun 1984. Selanjutnya pada 1986 diterbangkan versi pertama Block 30 dengan mesin baru pada tahun 1986. Blok 40 dengan kemampuan serangan malam pada tahun 1988 diterbangkan pertama kali. Dan pada 1991 lahir blok 50 dengan mesin yang lebih kuat dan perbaikan lainnya.

Kemampuan baru telah ditambahkan ke pesawat yang lebih tua melalui upaya retrofit seperti upgrade kemampuan operasional F – 16A / B dan program  F – 16 Air Defense Fighter. Pada tahun 1991 , Amerika Serikat dan empat negara Eropa memulai pengembangan F – 16A / B Mid -Life Update untuk memodernisasi avionik pesawat yang lebih tua dengan teknologi terbaru . Sekitar 650 F – 16 C / D milik USAF juga akan menerima upgrade melalui program avionik baru, kokpit, dan senjata canggih.






























F – 16XL yang memiliki perbedaan mencolok di sayapnya dibanding generasi sebelumnya



Bukan hanya pengembangan teknologi, pada akhir 1980-an , pekerjaan dimulai pada beberapa program yang berkaitan dengan versi baru , konfigurasi , dan misi untuk F – 16 . Pada tahun 1982 , dua demonstrasi F – 16XL diterbangkan. Versi ini mengalami banyak perubahan secara fisik. Memiliki badan yang lebih besar, sayap lebih besar hingga ke belakang dengan kulit komposit . Versi ini menawarkan peningkatan besar dalam jangkauan dan payload .

Secara luas F - 16  dimodifikasi pada tahun 1987 untuk Angkatan Udara AS melalui program yang disebut VISTA. VISTA/F-16 terbang untuk pertama kalinya pada bulan April 1992. Pada tahun 1993 , pesawat ini dimodifikasi dengan multiaxis mesin thrust -vectoring- General Electric yang memungkinkan pesawat untuk terbang pada sudut sempit dan untuk melakukan manuver ke bawah secara tajam. Mesinnya juga diganti dengan mesin thrust -vectoring- Pratt & Whitney. Hanya saja pesawat F-16 jenis ini tidak dijual untuk negara lain, Pesawat ini juga menjadi salah satu dasar pengembangan Joint Strike Fighter F-22 Raptor. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar