Sabtu, 28 Juni 2014

di Provokasi AS, Korut menguji tembak 3 Rudal jarak Dekat


SEOUL -- Korea Utara meluncurkan tiga roket jarak dekat di lepas pantai timurnya, Kamis. Peluncuran tersebut berselang satu hari setelah Korut menentang perilisan film komedi Amerika tentang pembunuhan Kim Jong-un.

Roket ditembakkan dari dekat Wonsan di timur Pyongyang. Roket terbang sejauh 118 mil sebelum akhirnya jatuh di perairan antara Korut dan Jepang.

"Kami menganalisa data kami dan mencoba mencari tahu jenis proyektil dan mengapa Korut menembakkannya. Militer kami telah meningkatkan aktivitas pengawasan untuk mengantisipasi jika Korut menembakkan proyektil lagi," ujar seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan, dikutip dari New York Times, Kamis (26/6).

Korut kerap menembakkan misil atau roket jarak dekat di lepas pantai timur saat latihan militer atau saat ingin menaikkan ketegangan. Belum jelas apakah peluncuran roket itu terkait dengan perilisan film.

Korut menyatakan perang jika film tetap akan dirilis Oktober mendatang.  Film 'The Interview' yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco menampilkan plot tentang pembunuhan Presiden Korut Kim Jong Un.

Film komedi tersebut menceritakan kisah seorang pembawa acara talk show dan produser yang secara kebetulan dapat mewawancarai Kim. Setelah itu, Central Intelligence Agency (CIA) merekrut pasangan itu untuk membunuh Kim.


--------------------------------------------------------------------


Korut Uji tembak Rudal Baru?



Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) pada Jumat mengumumkan negara itu telah melakukan uji-coba penembakan "rudal taktis" yang baru dikembangkan. Rudal tersebut disebut memiliki kecepatan ultra. 

Pemimpin DPRK (Korea Utara) Kim Jong Un memandu uji-coba penembakan tersebut di pos pemantauan pusat, kata kantor berita resmi Korut, KCNA. 
Kantor berita itu memuji senjata baru tersebut sebagai "keberhasilan baru yang gemilang" dalam upaya memproduksi peralatan dan senjata dengan ketepatan tinggi, lebih ringan, otomatis dan cerdas.

Uji-coba penembakan juga membantu Angkatan Darat Rakyat Korea memperoleh "master key" untuk memproduksi rudal jarak dekat dan menengah klas dunia dan memaksimalkan kekuatan dan ketepatan serangan mereka, tambah KCNA. 

Kim mengungkapkan rasa puasnya dengan hasil peluncuran rudal tersbeut. Ia juga menyampaikan kepercayaan bahwa negerinya akan memproduksi lagi senjata kendali taktis dengan ketepatan tingi yang mampu dioperasikan dalam perang modern.


Sumber : Republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar