“Kemampuan tempur serbaguna dari kapal selam nuklir dan konvensional akan ditingkatkan di masa depan melalui integrasi sistem robot ke persenjataan kapal. kata Komandan Angkatan Laut Rusia Laksamana Viktor Chirkov Selasa 17 Juni 2014.
Dia mengakui kapal selam akan sangat sulit untuk menghindari jeda dalam penciptaan generasi. Hal ini karena waktu konstruksi yang lama, penggunaan siklus kapal dan kapal selam yang panjang, dan perkembangan pesat kemajuan ilmiah dan teknis. Namun dia menuntut Rusia untuk bisa menghilangkan jeda itu. Caranya dengan langsung merancang generasi baru setelah selesai menciptakan kapal selam baru.
“Oleh karena itu, kami menuntut industri untuk menghindari jeda dan mulai merancang generasi selanjutnya dari kapal selam setelah penyelesaian rancangan yang sudah ada,” tegasnya.
Dia mengakui kapal selam akan sangat sulit untuk menghindari jeda dalam penciptaan generasi. Hal ini karena waktu konstruksi yang lama, penggunaan siklus kapal dan kapal selam yang panjang, dan perkembangan pesat kemajuan ilmiah dan teknis. Namun dia menuntut Rusia untuk bisa menghilangkan jeda itu. Caranya dengan langsung merancang generasi baru setelah selesai menciptakan kapal selam baru.
“Oleh karena itu, kami menuntut industri untuk menghindari jeda dan mulai merancang generasi selanjutnya dari kapal selam setelah penyelesaian rancangan yang sudah ada,” tegasnya.
Dengan cara inilah Angkatan Laut Rusia dapat bersaing dengan kemajuan teknologi dan akan memiliki kapal selam yang memenuhi persyaratan terbaru. Saat ini, kapal-kapal generasi keempat yang ada dalam dinas Angkatan Laut Rusia adalah kapal selam serang nuklir kelas Yasen (NATO memberi nama: Severodvinsk) dan kapal selam rudal balistik kelas Borey . Setelah mengibarkan bendera di atas kapal selam kelas Yasen, Chirkov mengatakan bahwa kapal selam generasi kelima sudah sedang dirancang.
Sumber: Ria Novosti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar