Kamis, 26 Juni 2014

Eurofighter Typhoon, Pemilik Semua Sifat Siluman


Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multiperan dengan kemampuan bermanuver yang sangat tinggi. Pesawat ini dikembangkan oleh konsorsium empat negara yakni Inggris , Jerman , Italia , dan Spanyol .
Pada akhir 1970-an , sejumlah angkatan udara Eropa dihadapkan dengan fakta bahwa armada tempur mereka mulai tampak usang dalam menghadapi mesin tempur Amerika yang baru , seperti F – 15 dan F – 16. Mereka juga tertinggal dengan Soviet yang terus menggeber pesawat mereka seperti MiG – 29 dan Su – 27. Eropa pun bangkit untuk mengikutinya.


Program EFA dimulai pada 1983 ketika Perancis , Jerman , Italia , Spanyol , dan Inggris sepakat untuk mengembangkan superioritas udara mereka untuk abad ke-21. Perancis akhirnya menarik diri dari program ini. Hasil dari upaya ini adalah Typhoon dibangun oleh British Aerospace , DASA , CASA , dan Alenia

Program EFA dimulai pada 1983 ketika Perancis , Jerman , Italia , Spanyol , dan Inggris sepakat untuk mengembangkan superioritas udara mereka untuk abad ke-21. Perancis akhirnya menarik diri dari program ini. Hasil dari upaya ini adalah Typhoon dibangun oleh British Aerospace , DASA , CASA , dan Alenia

Setelah F - 22 Raptor, Eurofighter dianggap oleh banyak ahli akan menjadi pesawat tempur paling canggih. Pesawat ini menggabungkan teknologi siluman tinggi.

Setelah F – 22 Raptor, Eurofighter dianggap oleh banyak ahli akan menjadi pesawat tempur paling canggih. Pesawat ini menggabungkan teknologi siluman tinggi.

Eurofighter Typhoon menggunakan konstruksi ringan terdiri atas 82% komposit yang terdiri atas 70% komposit serat karbon dan 12% kaca bertulang komposit dengan umur diperkirakan selama 6000 jam terbang.




Eurofighter Typhoon menggunakan konstruksi ringan terdiri atas 82% komposit yang terdiri atas 70% komposit serat karbon dan 12% kaca bertulang komposit dengan umur diperkirakan selama 6000 jam terbang.


Pesawat dapat mencapai kecepatan supersonik dan rendah dengan kelincahan yang tinggi berkat adanya sistem kontrol quadruplex digital fly-by-wire yang memberikan stabilitas buatan karena pengoperasian manual saja tidak cukup, juga sebagai peringatan kepada pilot agar tidak melakukan manuver yang berbahaya.

Pesawat dapat mencapai kecepatan supersonik dan rendah dengan kelincahan yang tinggi berkat adanya sistem kontrol quadruplex digital fly-by-wire yang memberikan stabilitas buatan karena pengoperasian manual saja tidak cukup, juga sebagai peringatan kepada pilot agar tidak melakukan manuver yang berbahaya.

Performa tempurnya setara dengan F-22 Raptor atau F-35 Lightning II ataupun sama Dassault Rafale

Performa tempurnya setara dengan F-22 Raptor atau F-35 Lightning II ataupun sama dengan Dassault Rafale


Pada bulan juli 2007 Eurofighter Typhoon RAF diikutsertakan dalam latihan Indra-dhanush di India melawan pesawat tempur Sukhoi 30-MKI milik Angkatan Udara India namun IAF melarang pilot untuk menggunakan radar MKI dengan alasan sangat rahasia, dan RAF mengakui bahwa manuver sukhoi lebih baik dari typhoon karena mereka sudah mempelajarinya sebelumnya dan pilot IAF pun terkesan dengan kelincahan Typhoon di udara.

Pada bulan juli 2007 Eurofighter Typhoon RAF diikutsertakan dalam latihan Indra-dhanush di India melawan pesawat tempur Sukhoi 30-MKI milik Angkatan Udara India namun IAF melarang pilot untuk menggunakan radar MKI dengan alasan sangat rahasia, dan RAF mengakui bahwa manuver sukhoi lebih baik dari typhoon karena mereka sudah mempelajari sebelumnya dan pilot IAF pun terkesan dengan kelincahan Typhoon di udara.

Typhoon mampu mencapai kecepatan supersonik tanpa afterburner, ini disebut supercruise. Typhoon mampu mencapai kecepatan maksimum Match 1,2 dan 1,5 tanpa rehat sekalipun

Typhoon mampu mencapai kecepatan supersonik tanpa afterburner, ini disebut supercruise. Typhoon mampu mencapai kecepatan maksimum Match 1,2 dan 1,5 tanpa rehat sekalipun

Eurofighter memiliki tingkat kecepatan subsonik dan supersonik yang lebih besar, akselerasi yang lebih cepat Match 0,9 pada ketinggian 20.000 kaki daripada F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, F/A-18 Hornet, Mirage 2000, Rafale, Sukhoi SU-27 maupun Mikoyan Mig-29.

Eurofighter memiliki tingkat kecepatan subsonik dan supersonik yang lebih besar, akselerasi yang lebih cepat Match 0,9 pada ketinggian 20.000 kaki daripada F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, F/A-18 Hornet, Mirage 2000, Rafale, Sukhoi SU-27 maupun Mikoyan Mig-29.

Pada tanggal 17 juli 2009 Eurofigter Angkatan Udara Italia dikerahkan untuk melindungi wilayah udara Albania dan pada september 2009 4 Typhoon RAF dikerahkan RAF Mount Pleasant menggantikan F3 Tornado untuk membela kepulauan Falkland dan pemerintah Argentina pun mengeluarkan protest resmi.

Pada tanggal 17 juli 2009 Eurofigter Angkatan Udara Italia dikerahkan untuk melindungi wilayah udara Albania dan pada september 2009 4 Typhoon RAF dikerahkan RAF Mount Pleasant menggantikan F3 Tornado untuk membela kepulauan Falkland dan pemerintah Argentina pun mengeluarkan protest resmi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar