Selasa, 22 November 2016

Fakta Menarik Tank Abrams


Sejak pertama datang ke layanan pada tahun 1980, tank M1 Abrams telah menjadi kekuatan pokok pasukan darat Amerika Serikat. Raksasa 67-ton ini telah menjadi alat yang ampuh dan berhasil beralih dari instrumen tumpul era Perang Dingin menjadi senjata modern yang taktis.

Berikut beberapa fakta menarik dari M1 Abrams yang sekaligus bisa menggambarkan tank ini masih harus ditakuti oleh siapapun.


Abrams memasuki layanan pada tahun 1980, tetapi tidak melihat pertempuran berat sampai Amerika mengelar Desert Storm pada tahun 1991.


Abrams adalah tank pertama yang menggabungkan baja komposit Chobham yang dibangun Inggris dan ceramic yang sangat padat. Meskipun baja dirancang Inggris tank Abrams dibuat di Ohio dan Michigan.


Abrams sangat mobile, dengan kecepatan tertinggi lebih dari 40 mph dan radius zero-turn mengesankan.


Juga, dalam kondisi khusus seperti padang pasir, berlumpur, atau salju, Abrams dapat benar-benar bergerak cepat


M1 Abrams membawa meriam smoothbore 120 mm yang mampu menembakkan berbagai putaran.


Selain meriam utama, Abrams membawa senapan mesin M2H Browning kaliber .50 yang sangat terkenal di militer AS sejak Perang Dunia II. Dalam beberapa kasus, senjata bisa ditembakkan dari jarak jauh.


AS serta Irak, Arab Saudi, Mesir, dan Australia menggunakan Abrams sebagai tank tempur utama mereka.


Ketika Abrams akhirnya melihat pertempuran pada tahun 1991, tank ini sangat sukses dan terkesan kebal dari tembakan tank Irak. Tidak ada satupun Abrams dihancurkan oleh tembakan tank Irak selama Perang Teluk Persia.


Bahkan, satu-satunya Abrams hilang selama Perang Teluk Persia dihancurkan sendiri oleh tank Amerika yang harus dilakkan agar tank tidak direbut oleh pasukan Irak.

M1A1 Abrams

Abrams memiliki keunggulan dalam jangkauan dan night -visi dibandingkan buatan Soviet.

M1A2 Abrams

Selama invasi Irak 2003, Abrams terlibat dalam perang kota yang merupakan situasi terburuk untuk tank, karena jangkauan mereka dibatasi oleh bangunan dan mereka dapat diserang dari atas, di mana lapisan baja mereka paling rentan.


Dalam bukunya “Heavy Metal: A Tank Company’s Battle to Baghdad”, Mayor Jason Conroy melaporkan sebuah kemenangan besar sebuauh unit Abrams yang menghancurkan tujuh tank T-72 buatan Soviet dalam pertempuran jarak dekat tanpa kerugian di pihak AS.


Saat ini, Abrams tetap menjadi tank tempur utama AS dan menjadi salah satu tank yang paling sukses sepanjang masa serta raja medan perang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar