India meyakini jet tempur Tejas yang dibangun di dalam negeri dan mulai masuk layanan awal tahun ini memiliki kemampuan sebaik jet tempur Rafale yang dibuat Prancis ataupun pesawat tempur ringan lainnya di dunia.
“Ini adalah pesawat yang benar-benar dibandung di dalam negeri dan dapat bersaing dengan pesawat tempur lain di dunia. Pesawat ini mampu seperti Rafale. Hanya saja ini adalah pesawat tempur ringan (LCA), ” kata Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar, Sabtu sebagaimana dikutip Hindustan Times.
“Hanya 3,5 ton rudal yang dapat dibawa Tejas, sementara Rafale dapat membawa sembilan ton (rudal). Pesawat ini bisa terbang dengan kecepatan 450 km, Rafale dapat menjalankan 900 km karena memiliki mesin kembar,” tambahnya.
Menteri Pertahanan juga mengatakan, Program pengembangan Tejas yang terhenti selama 33 tahun kini pembangunanya terus dipercepat.
“Saya mengatakan kepada mereka bahwa semua kekurangan harus diselesaikan dan pesawat harus siap dalam satu tahun,” kata Parrikar. Dia menambahkan bahwa beberapa hari yang lalu pesanan telah ditempatkan untuk 83 pesawat lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar