JAKARTA - Perusahaan pertahanan Jepang, Shinmaywa Industries, akan menjual pesawat amfibi US-2 untuk misi pencarian dan penyelamatan (SAR) kepada Indonesia. Hal itu diungkap pejabat perusahaan itu dalam Indo Defence 2016 di Jakarta.
Penjualan produk pertahanan oleh Jepang ini merupakan yang pertama kalinya sejak Tokyo mencabut larangan ekspor alat-alat militer pada bulan April tahun 2014.
Masayuki Tanaka, manajer divisi ekspor pesawat amfibi Shinmaywa, mengatakan meskipun pesawat amfibi US-2 tidak dilengkapi dengan senjata atau amunisi, pesawat ini dianggap Pemerintah Jepang sebagai produk pertahanan karena dioperasikan oleh Angkatan Pertahanan Diri Jepang.
Dia menambahkan bahwa Shinmaywa berharap bahwa kontrak untuk memasok pesawat US-2 kepada pihak Tentara Nasional Indonesai (TNI) bisa diselesaikan segera.”Pada level Pemerintah Jepang dan Indonesia terus membahas program ekspor US-2 dan kami berharap kesepakatan bisa dicapai pada 2017,” Tanaka, kemarin seperti dikutip dari IHS Jane, Jumat (4/11/2016).
Tanaka mengatakan bahwa Shinmaywa saat ini sedang membahas program kolaborasi tentang pesawat US-2 dengan PT Dirgantara Indonesia.
Selain Indonesia, ujar Tanaka, beberapa negara Asia juga berminat mengakuisisi pesawat US-2. Sebagai contoh, Thailand dan India berminat memiliki pesawat itu untuk misi SAR-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar