Angkatan Bersenjata Republik Korea (Korea Selatan) berhasil menguji tembak sebuah sistem pertahanan udara upgrade self-propelled K30 Biho dengan menambahkan kemampuan senjata tersebut,
Pengujian dilakukan di salah satu lapangan tembak pada Kamis 16 november 2016 lalu. Upgrade K30 Biho (Flying Tiger) adalah dengan menambahkan senjata anti-pesawat self-propelled dengan empat sistem pertahanan udara KP Man-portabel -SAM Shin-Gung yang diproduksi oleh LIG Nex1.
Versi dasar K30 Biho hanya dipersenjatai dengan senjata kembar 30 mm dengan tingkat putaran tunggal 600 putaran per menit.
K30 Biho menembakkan amunisi HE-frag terhadap sasaran udara dengan jarak tembak efektif adalah sekitar 3 km. K30 memiliki probabilitas membunuh tinggi terhadap sasaran udara yang terbang rendah.
Self-propelled anti-pesawat K30 Biho Korea senjata dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan operasional Angkatan Bersenjata Republik Korea untuk sistem pertahanan udara jarak pendek yang sangat mobile dan cocok dengan kondisi operasional dan medan semenanjung Korea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar