Selasa, 22 November 2016
Pos Militer di Perbatasan Myanmar Diserang, China Siaga Tinggi
Angkatan Bersenjata China dalam kondisi siaga tinggi seusai kelompok bersenjata di Myanmar menyerang pos militer dan kepolisian yang berdekatan dengan perbatasan kedua negara pada akhir pekan lalu.
Informasi resmi dari Kantor Berita Xinhua menyebutkan, tiga kelompok bersenjata secara bersamaan menyerang pos keamanan di kota perbatasan Muse dan Kutkai di negara bagian Shan, wilayah Timur Laut Myanmar.
Xinhua, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya melaporkan Minggu 20 November mengatakan, pada peristiwa tersebut ada korban jiwa baik dari pihak militer maupun sipil namun tidak ada penjelasan rinci lainnya.
Dalam sebuah pernyataan di lamannya, Kementerian Pertahanan China menyampaikan bahwa pihaknya berharap ketenangan dan sikap menahan diri harus dilakukan untuk menghindari eskalasi yang makin tinggi.
“Militer China dalam status siaga tinggi dan akan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan kemakmuran negara, serta melindungi nyawa dan harta warga negara China yang hidup di sepanjang perbatasan,” pernyataan kementerian menyebutkan.
Selama puluhan tahun ribuan orang telah mengungsi akibat pertempuran yang melibatkan militer Myanmar dan kelompok etnis bersenjata di negara bagian Shan, yang merupakan rumah bagi sejumlah besar kelompok yang beroperasi dekat dengan perbatasan China dan Thailand.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar