Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia seperti dilaporkan sebelumnya terbang di wilayah udara dekat Spanyol dan Portugal memaksa dua Negara ini melepaskan pesawat tempur mereka untuk mengawasi gerak-gerik pesawat canggih ini.
Pesawat Rusia terbang di wilayah Huelva dan Cadiz Spanyol pada Kamis 15 November 2016 pagi yang kemudian dicegat dua F/A-18 Hornet milik Angkatan Udara Spanyol yang lepas landas dari Pangkalan di Zaragoza. Pesawat memasuki zona strategis Spanyol di Gijon kemudian terbang menuju Galicia dan di tepi Pantai Portugal.
Sebelum diburu oleh F/A-18 Spanyol, Flanker-E ini telah diikuti dan diawasi dengan ketat oleh pesawat dari negara-negara Eropa lainnya. Jet tempur Rusia ini diperkirakan sedang mengukur waktu reaksi dari jet-jet Eropa ketika mendeteksi pesawat musuh.
Sebagaimana dilaporkan Diario Desevilla Pergerakan Su-35 mulai terdeteksi pada Rabu malam oleh radar NATO yang ditempatkan untuk misi pengawasan udara Baltik guna menjaga wilayah udara Estonia, Latvia dan Lithuania. Kemudian pesawat-pesawat dari Norwegia, Inggris dan Prancis secara bergantian mengawal jet tempur tersebut.
Intrusi ke dalam wilayah udara Spanyol terjadi Kamis pagi. Dua F/A-18 Spanyol terbang kea rah pelabuhan El Musel di Gijón kemudian belok ke barat di atas lepas pantai Galicia, turun Finisterre dan menuju pantai Portugal.
Dua pesawat Spanyol ini kemudian kembali ke pangkalan setelah dua F-16 Portugal lepas landas dari Pangkalan Udara Monte Real untuk menggantikan tugas mereka.
Setelah terbang selama kurang lebih satu jam di sekitar Pantai Portugal, pesawat kembali ke arah Spanyol. Pesawat tempur Rusia itu kembali terpantau radar Spanyol terbang di atas pantai Huelva menuju Teluk Cadiz.
Selanjutnya, Sukhoi-35 akan mulai lagi berbelok dan terbang kembali ke pangkalan mereka. Pilot tempur ini terbang nonstop dan melakukan pengisian bahan bakar di udara dari sebuah pesawat tanker Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar