Selasa, 22 November 2016

Indonesia Menggunakan KULAÇ Aselsan pada KRI NANGGALA 402

KULAÇ merupakan sistem echo sounder dikembangkan oleh produser pertahanan terkemuka sistem elektronik Turki, ASELSAN, dan digunakan dalam kapal selam Turki, dan juga pertama kalinya dengan Indonesia.


Produk ekspor pertama Turki mengenai sistem akustik bawah air, sistem KULAÇ Echosounder Aselsan telah diintegrasikan ke dalam kapal selam Indonesia. Persetujuan proyek dan integrasi pada kapal selam, KRI Nanggala 402 akan diselesaikan dalam waktu singkat. Diharapkan, Indonesia menambah sistem alutsista produk ASELSAN buat kapal selam, seiring aktivasi sistem yang sukses. Sistem KULAÇ Aselsan, membantu kapal selam atau kapal perang memantau kapal musuh dengan aman, karena sistem justru menginformasikan pengguna tentang kedalaman kapal / kapal selam dengan mengukur jarak dengan menerima gema dari sinyal akustik dan mengukur perbedaan waktu antara sinyal yang diterima dengan yang dikirim. KULAÇ Echosounder terdiri dari pemancar, penerima dan prosesor, unit remote display dan low-high frequency acoustic transducers. 


Beroperasi dengan presisi tinggi, sistem dapat mengukur sampai dengan kedalaman 1.000 meter. Dengan opsi perekaman berkapasitas tinggi, memungkinkan penggunaan simultan lebih dari satu sistem akustik dalam satu platform. Sistem echo sounder Turki memiliki tiga mode rentang penentuan: Auto-Interval, Auto-Phase dan Manual. Sistem ini mampu merekam data, mentransfer data ke penyimpanan eksternal melalui USB dan pencetakan dengan pengukuran sesaat. 

KULAÇ memiliki kemampuan untuk self-test di samping infrastruktur untuk menginformasikan pengguna tentang sumber masalah ketika terjadi kesalahan. Sistem yang dikembangkan oleh ASELSAN telah diintegrasikan ke kapal selam Angkatan Laut Turki. KULAÇ juga akan digunakan dalam kapal korvet ADA class (MİLGEM) dan kapal serbaguna Assault Amphibious (LHD) pada periode mendatang. [Dailysabah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar