Meski masih dianggap sebagai system pertahanan udara jarak terbaik, Almaz-Antey telah mulai bekerja untuk membangun pengganti Buk M3.
Sebelumnya, Almaz-Antey telah mentransfer satu set sistem rudal pertahanan udara jarak menengah Buk-M3 baru ke Kementerian Pertahanan Rusia.
CEO Almaz-Antey Yan Novikov mengatakan dalam waktu singkat setelah rilis dari Buk M3 para ahli di perusahaanya telah berhasil menciptakan produk kunci yang akan menjadikan jangkauan meningkat satu setengah kali lipat dari generasi sebelumnya.
“Kami tidak berhenti di sini dan sudah mulai pekerjaan pembangunan untuk menciptakan generasi berikutnya dari rudal anti pesawat jarak menengah,” kata Novikov seperti dikutip oleh laman perusahaa Senin 28 November 2016.
Buk M3 merupakan system terbaru dari rudal pertahanan udara Rusia. Sistem ini menggunakan rudal baru dan komponen elektronik yang canggih yang telah meningkatkan kemampuan secara siginifikan dibandingkan Buk tua.
Bahkan system ini disebut-sebut melebihi kemampuan system pertahanan udara jarak jauh S-300P tua. Sistem pertahanan udara ini dapat menyerang pesawat taktis dan strategis, helikopter, rudal balistik jarak pendek, rudal jelajah, rudal yang diluncurkan dari udara, rudal anti-radiasi, bom berpemandu dan kendaraan aerodinamis lainnya.
Sistem ini juga dapat beroperasi di bawah serangan elektronik berat dari lawan. Buk M3 menggunakan rudal baru 9M317M dan dalam hal desain, sama sekali berbeda dengan rudal Buk sebelumnya. Sistem ini juga lebih kompak daripada rudal yang digunakan pada sistem Buk M1 dan M2 Buk. Rudal baru memiliki jangkauan hingga 70 km dengan ketinggian maksimum adalah 35 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar